Program asuhan keperawatan di Puskesmas khususnya asuhan keperawatan gigi dan mulut telah dilaksanakan pada tanggal 21 Agustus sampai dengan tanggal 9 September 2009 pada pasien BP Gigi di Puskesmas Pleret Bantul dengan program yang meliputi kegiatan promotif dan pemeriksaan.
Untuk mewujudkan derajat kesehatan yang optimal bagi masyarakat maka diselenggarakan upaya kesehatan dengan pendekatan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif yang dilaksanakan secara menyeluruh sesuai dengan visi Indonesia sehat 2010. Pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut adalah pelayanan kesehatan gigi dan mulut yang terencana, ditujukan pada kelompok tertentu, yang dapat diikuti dalam satu kurun waktu tertentu, diselenggarakan secara berkesinambungan untuk mencapai tujuan ” Kesehatan Gigi dan Mulut yang Optimal”.
Tenaga kesehatan merupakan salah satu unsur penting dalam pelaksanaan upaya kesehatan untuk dapat menyelenggarakan pelayanan yang profesional. Perawat gigi sebagai salah satu tenaga pelayanan kesehatan gigi dan mulut masyarakat mempunyai tugas pokok sebagai berikut (1) merencanakan pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut (2) mempersiapkan kegiatan pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut (3) melaksanakan pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut yang meliputi pengumpulan data, upaya peningkatan kesehatan (promotif), upaya pencegahan penyakit (preventif), penyembuhan terbatas (kuratif), pencatatan dan pelaporan serta evaluasi pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut.
Perencanaan Kegiatan Kuliah Kerja Kesehatan Gigi Masyarakat (K3GM) dilaksanakan mulai tanggal 10 Desember 2009 sampai dengan 9 Januari 2010 dengan fokus pada lansia dudun jejeran II.
Terdapat perubahan jumlah sampel pada waktu dilakukan pemeriksaan pertama yaitu pada waktu pertemuan posyandu lansia tanggal 16 dan 24 Desember 2009, yang hadir 41 orang dari jumlah seluruhnya yaitu 93 orang. Dari 41 orang yang hadir pada saat pertemuan posyandu, hanya 22 orang yang bersedia dilakukan pemeriksaan status kesehatan gigi dan mulut.
Berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan pada tanggal 16 dan 24 Desember 2009 tentang kesehatan gigi dan mulut pada lansia di dusun Jejeran II, Wonokromo Pleret Bantul dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Tidak terdapat perbedaan baik tingkat pengetahuan dan status kebersihan gigi dan mulut antara sebelum dan sesudah ilakukan penyuluhan dan pemeriksaan pada lansia di dusun Jejeran II.
2. Terdapat perbedaan berdasarkan usia dengan nilai gingivitis yaitu 60,273 dengan df 5, nilai periodontitis yaitu 51,394 dengan df 4 dan nilai masing-masing probabilitas 0,000.
alhamdulillah tgl 9 januari 2010 k3GM telah selesai dilaksanakan. acara ini ditutup dengan acara makan di restaurant Numanisebagai ucapan terima kasih saya, nena, lila dan norma kepada pihak yang telah membantu kami. Alhamdulillah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar