nirmala45

nirmala45
my everything

Senin, 01 Maret 2010

pengorbananku untuk orang yg kucintai



Keluargaku adalah orang yang senantiasa membimbingku selama ini sejak aku terlahir di dunia di sebuah desa kecil bernama BojoE, tanah Nene Mallomo. Banyak haru telah kulewati bersama keluargaku, suka dan duka mewarnai sepanjang hariku dari mulai bangun pagi kudengar kicauan burung, kokok ayam, dan lenguhan sapi, kerbau, piaraan nenek dan kakekku, hingga terbenamnya matahari membuatku mengakhiri perjalanan hari ini. Belajar di kamar setiap harinya tak membuatku lelah karena sebuah harapan untuk membahagiakan mereka dan menjadi yang terbaik dalam segala bentuk kehidupanku.

Pendidikan yang telah kujalani selama ini tak terasa sudah berjalan selama 25 tahun umurku sekarang hingga suatu saat kekasihku meyakinkan aku untuk melewati hidup bersamanya. Mulailah aku berpikir rencana sebelumnya untuk mengabdi di kampus awalku di Makassar harus aku buang jauh-jauh, sebuah pengorbanan yang tak pernah aku pikirkan sebelumnya, aku harus memilih untuk bekerja di kota Bontang.

Hari ini drg. Clara - pimpinan poli gigi di RSUD tempatku bekerja - bertanya padaku pertanyaan yang tak asing lagi karena bukan kali ini aku mendengarnya, tidak teman, keluarga, ataupun orang lain sekalipun menanyakannya padaku.

"Kenapa kamu mau bekerja di RSUD Bontang?" Tanyanya.

Aku hanya bisa tersenyum dan menjawab, "Calon suamiku kerja di kota ini, Dok. Bukan tidak mungkin suatu saat nanti kalaupun aku bekerja dan mengabdi di manapun yang lebih menjanjikan tentunya bukan hal yang mudah untuk mengajukan pindah tempat kerja".

Drg. Clara tersenyum kagum padaku dan bangga karena aku mau mengorbankan gelar yang kudapat dari UGM untuk bergabung di RSUD Taman Husada ini. Tentu saja aku begitu bingung, sebegitu smart dan mampukah aku untuk mengemban tugas dari beliau dengan tiga tim di ruangan ini. Drg. Clara lulusan Trisakti, drg. Hena lulusan UGM, drg. Bella lulusan Airlangga, aku sendiri juga dari UGM. Bukan hal kecil menjadi partner kerja tiga teman lulusan universitas terbaik di Indonesia ini. Aku sangat berharap semuanya akan berjalan lancar dan penyesuaian gelar nantinya tidaklah sesulit yang orang-orang katakan. Saya sendiri merasa beruntung bisa bergabung di rumah sakit ini.

Drg. Kris pernah berkata padaku, "suatu saat aku berharap kamu bisa bergabung di kampus kita kembali. Sebegitu terharunya aku karena berkat bimbingan beliau saya bisa menjadi seperti sekarang. Thanks for dr. Kris atas jasa-jasanya selama ini.

Nenekku pun pernah berkata, "Kamu jangan lama-lama di kampung orang, ya Nak" Berlinangan air mataku tak terbendung begitu berat aku meninggalkannya lagi. Semoga suatu saat nanti aku bisa pulang ke kampung halaman.

Dengan penuh kasih, kekasihku mengucapkan terima kasihnya padaku karena aku rela bekerja di kota ini. Aku hanya bisa berkata bahwa tak ada yang lebih indah selain melihatnya tersenyum. Ya Allah, semoga kami senantiasa dalam lindungan-Mu, rahmati kami Ya Rabbi, berkahi kami Ya Rabbi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar